
Minggu, 16 Oktober 2025 bertempat di Pendopo lantai 2 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah dilaksanakan kegiatan PMPL (Pembekalan Mahasantri Pra Lulus).
Kegiatan yang diadakan oleh CSSMoRa ini merupakan sebuah program khusus untuk mahasantri penerima beasiswa PBSB tahun akhir. “Bertujuan agar mahasantri PBSB bisa lebih siap menghadapi tantangan setelah lulus wisuda” ungkap Erika selaku perwakilan Div. P3M. Melalui program ini mereka semua mempersiapkan bekal berharga sebelum terjun ke dunia pengabdian.
Program PMPL dari tahun ke tahun diadakan secara daring (online), sedangkan untuk tahun ini dilaksanakan secara luring (offline) agar program dapat berjalan lebih efektif terutama untuk para peserta. “Program ini juga dibuat khusus untuk mahasantri PBSB semester akhir agar mereka dapat bersilaturahmi dan saling berdiskusi untuk mempersiapkan diri untuk mengabdi. Meskipun mereka sedang disibukkan tugas dari universitas masing-masing” ucap dari Ketumnas CSSMoRa Khidrian Arfiansyah dalam sambutannya.
Dilaksanakan dengan sistem regional, kegiatan PMPL di regional 1 dihadiri perwakilan mahasantri dari Universitas mitra PBSB kawasan Jabodetabek. Bahkan Kasubdit Ma’had Aly yaitu Dr. Mahrus Elmawa juga turut hadir dalam pembukaan acara ini. Bahkan beliau menerangkan dalam sambutannya bahwa tujuan dari PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi) ini adalah “untuk mengangkat harkat dan martabat santri di bidang intelektual.
Tidak hanya itu, perwakilan Mudir dari Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta juga ikut membakar semangat para peserta. Ustadz M. Labib Afif Najih Masrur dalam sambutannya menyampaikan “Kami sangat bangga bisa berdiri di depan para santri produk unggulan pondok pesantrennya masing-masing, yang berprestasi dan mendapatkan PBSB, ada banyak santri di pelosok sana yang survive dan berjuang untuk menuntut ilmu, mereka tidak butuh bangunan infrastruktur yang mewah melainkan guru yang mumpuni sehingga bisa mencetak generasi hebat dari daerah pelosok sana.”
Di Regional 1 Jabodetabek, untuk menyukseskan acara ini panitia menghadirkan narasumber yang luar biasa. Mereka juga merupakan alumni mahasantri penerima PBSB dan sekarang telah sukses sesuai karir mereka masing-masing. Di antaranya ada seorang Apoteker dan juga Influencer Rinaldi Nur Ibrahim, S. Farm, kemudian ada Asisten Konsultan Ahli Kemandirian Pesantren Kemenag RI Abdullah Azzahid dan terakhir ada Founder Santri Mengglobal Dr. Dito Alif Pratama, MA. Mereka memaparkan materi serta membakar semangat mengabdi di dalam diri mahasantri PBSB.
Kontributor M. Wildan Saputra