PUISI

Cemburu Tak Melulu Soal Cinta

Diam-diam…Aku adalah perempuan yang menyimpan cemburu.Dengar dulu,.Cemburu tak melulu soal cinta! Aku cemburu… Pada perempuan hebat yang mampu dengan anggun menguasai dirinya sendiriBertanggung jawab terhadap hidupnya tanpa perlu susah payah membuat orang lain mengkhawatirkan keadaannya. Getirnya hidup membuatnya kuat karena Seluruh dirinya teruji dengan baik. Ah, cantik!Aku cemburu…Pada perempuan menyenangkan yang mampu menghadirkan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya. Sikapnya yang santun, senyumnya yang lembut dan pandangannya yang teduh membuat orang

Cuaca Buruk Pada Penggalan

Oleh: Nadya Sudarto Cuaca buruk pada tulisanBunuh diri dalam kata-kata bungkamanPuisi pemakaman paling berkecocokanMerelakan diri tenggelam pada eksistensi harapan Penggal-penggal kemalanganBersembunyi di balik dongeng-dongeng megah nan menawanErangan sejarah tahun 40’anMeredam jerit sakit para tahanan Lubang penuh aroma rasa sakitMenghapus tawa dari kamus dalam kepala merekaNasib ialah penyakit jungkat-jungkitKemarin kaya rempah, hari ini digilir rodi romusha Gelas-gelas bersulang bersama tulang belulangLantas nyala darah memerah mengisi pelukan ketiadaanBarangkali keabadian menyimaknyaKisahnya membuku, membeku di kepala

DEDIKASI ABADI

CSSMoRA – Ketika hasil dari perjuanganmu belum terlihat,Barangkali Allah masih ingin memberimu pahala kesabaranKetika doa-doamu belum juga terjawab hingga sekarangBarangkali Allah masih ingin melihatmu merengek disepertiga malamKarena setiap perjalanan membutuhkan proses yang panjang Untuk sampai ke puncakKamu tak perlu tergesa gesaSebab, dalam setiap ikhtiar ada pahala mengalir begitu derasnyaSelama kamu melakukannya ikhtiar karena Allah Untuk kamu yang saat ini masih berproses menuju puncakNikmati saja proses setiap episode hidup yang Allah

Baju Doa Ibu

Setiap pagi ibu menyetrika baju Merapikan harapan harapan kami Yang tertinggal di lekuk yang kusut Baju pun rapi dan wangiIbu memakaikannya pada kami Tersenyum dan berdoa Duh, Tuhan pemilik baju sejati Lindungilah anakku yang sedang berjuang Dari telanjang dan kesepian. Oleh M. Sholihuddin, anggota CSSMoRA Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda Smt. VI

Di Ruang Tunggu Ibu Menelepon

Setelah letih memilih Baju baru untuk anak perempuannya Sembari menunggu bapak pulang Serta membawa buah juangIbu menelpon ku. Disitulah kutahu bahwa Diantara bahagia, juang dan pulang Ada jeda di hati ibu Kadang berisi kenangan, tapi Lebih sering terisi sepi. __________ Oleh M. Sholihuddin, anggota CSSMoRA Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda Smt. VI

Dusta

Untuk suatu hal yang belum terjamahMasih suci dan terjaga katanyaDusta merusak segalanyaHingga tak terbentuk, sebagaimana yang disebut cinta. Di saban waktuHati menangisTak diterimaDekap aku!Kugores tinta dan cintaWalau tak mampu mewakili rasa. Karya: Saiful Amir, CSSMoRA Ma’had Aly As’adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan.

BULAN RAMADAN

Ramadan…Bulan suci yang dinantiMerindu RamadanBulan yang suciPenuh artiAmalanDengan penuh harapIbadah diriAkhirnya, Ramadan pun tibaBila menjelang Ramadan terdetik di hati ingin kukuncisegala nafsuBertasbih dan bertahmid hanya kepada yang SatuTiada yang aku mahuselain rida-Mu. Ramadan…Aku ingin meludahimu bumiDengan zikir yang paling syahduLafazkan puja-puji penuh kemanjaanDi balik gigilku yang meradang rintihDahaga akan cumbuan haru air mata diri iniSiang kusandarkan pada haus dan laparMalam kugelayutkan pada barisan syafMendulang harapan dalam gelombang khidmat. Yaa …