#cssmora

Nabi Pembawa Kedamaian, Bukan Nabi yang Gila Perang

Nabi Muhammad Saw. adalah seorang mursyid sejati yang membimbing umat manusia. Ia adalah pelita di tengah kegelapan dan bagaikan rembulan bercahaya di gelapnya malam. Allah berfirman, “Wahai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan. Dan untuk menjadi penyeru kepada Allah dengan izin-Nya, serta sebagai cahaya yang menerangi” (QS. Al-Ahzab [33]: 45-46). Beliau adalah bulan purnama yang memancarkan belas kasih, menebar kasih sayang ke segala

Neyla Qomaria En Najma Raih Predikat Terbaik 3 Cabang Kaligrafi Kontemporer Putri dalam Gelaran MTQ Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur

Neyla Qomaria En Najma, mahasiswi aktif dari Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) dan penerima Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2023, berhasil meraih predikat terbaik 3 cabang kaligrafi kontemporer putri dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30. Acara ini diselenggarakan pada 8-16 September 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara.” Dalam kompetisi tersebut, Neyla mewakili kafilah DKI Jakarta dan meraih posisi

Peran Istri Rasulullah dalam Menyebarkan Dakwah Islam

Menurut Zainal Abidin Al-Alawi Al-Husaini, Rasulullah memiliki 11 istri. Dua di antaranya, Khadijah binti Khuwailid dan Zainab binti Zam’ah, meninggal ketika beliau masih hidup. Sembilan istri lainnya meninggal setelah beliau wafat, yaitu Aisyah binti Abu Bakar Ash-Siddiq, Saudah binti Zam’ah, Hafsah binti Umar bin Khattab, Ummu Salamah Hindun binti Umayah, Zainab binti Jahsyi, Juwairiyah binti Al-Harits, Ummu Habibah binti Abu Sufyan, Shafiyah binti Huyay, dan Maimunah binti Al-Harits. Terkait alasan

Ketika Dada Sang Insan Kamil Dibedah

Tahukah Anda bahwa Rasulullah ﷺ ketika masih kecil pernah mengalami pembedahan dada oleh malaikat untuk diambil hatinya? Pernahkah kita membayangkan, di zaman di mana peralatan medis modern belum ada, bagaimana rasanya dibedah tanpa alat medis, apalagi tanpa bius? Peristiwa ini menjadi salah satu alasan mengapa Rasulullah ﷺ dianggap sebagai manusia paling bersih. Di tengah berbagai ujian berat yang menimpa Nabi sejak kecil—terlahir dalam keadaan yatim, hidup jauh dari kasih sayang

Khidrian Arfiansyah Terpilih sebagai Ketua Umum CSSMORA Nasional 2024/2025

1 September 2024 – Pemilihan Umum (Pemilu) CSSMORA Nasional 2024/2025 telah mencapai puncaknya dengan terpilihnya Khidrian Arfiansyah sebagai Ketua Umum untuk periode 2024/2025. Proses pemilihan yang berlangsung secara demokratis ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota organisasi. Pemilu CSSMORA Nasional tahun ini diselenggarakan melalui dua metode: online dan offline. Rangkaian acara dimulai dengan fit & proper test yang menguji kompetensi, visi, dan kesiapan para calon ketua dalam memimpin organisasi. Selanjutnya,

Memulai Hidup Tenang dengan Penerapan Stoikisme dalam Buku "Filosofi Teras"

Setiap manusia pada dasarnya mendambakan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup. Namun, kehidupan sehari-hari sering kali tidak berjalan sesuai harapan, yang dapat menimbulkan kekhawatiran, kecemasan, emosi, bahkan stres. Dalam menyelesaikan berbagai masalah, sering kali kita dihadapkan pada kenyataan bahwa ada hal-hal yang berada di luar kendali kita. Meski demikian, terdapat cara untuk membantu mengatasi hal ini, yaitu dengan menerapkan prinsip Stoikisme seperti yang dijelaskan dalam buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring.

Santri Sebagai Motor Penggerak Perubahan Sosial

Santri dan pesantren merupakan dua elemen penting dalam sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia. Secara etimologi, “santri” berasal dari bahasa Sanskerta “shastri” yang berarti seseorang yang belajar kitab-kitab agama. Menurut KBBI, kata “santri” memiliki dua pengertian, yaitu: orang yang mendalami agama Islam, dan orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh; orang yang saleh. Santri pada umumnya didefinisikan sebagai seseorang yang belajar di pesantren mengenai ilmu agama, seperti tauhid, fiqih, tasawuf, dan akhlak.

Jalur Hidup Kita, Warna Pelangi

Setiap individu adalah dunia kecil dengan perjalanan uniknya sendiri. Seperti sungai yang mengalir menuju lautan, setiap orang memiliki aliran hidupnya masing-masing. Atau seperti puzzle, setiap keping memiliki bentuk dan warna yang berbeda. Jalan hidup yang kita tempuh tidak pernah sama dengan orang lain, meskipun terkadang tampak serupa. Perbedaan ini muncul karena berbagai faktor, mulai dari latar belakang keluarga, lingkungan sosial, hingga pilihan-pilihan yang kita buat. Pengalaman hidup yang beragam membentuk

Kebahagiaan dan Kesederhanaan: Sebuah Hubungan Yang Sering Kali Terlupakan

Modernisasi sering dikaitkan dengan kemajuan dalam hal materi dan teknologi. Banyak orang percaya bahwa kebahagiaan dapat dicapai melalui kepemilikan barang-barang mewah, teknologi terbaru, dan status sosial yang tinggi. Konsumerisme menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, di mana kebutuhan akan barang-barang material terus meningkat. Media sosial dan iklan yang terus-menerus menampilkan gambaran bahwa kebahagiaan diperoleh melalui pemenuhan keinginan materi semakin memperkuat pandangan ini. Namun, di balik kemewahan kehidupan modern, nilai kesederhanaan

Merajut Mimpi

Aku pernahMencoba menggapai sang suryaNamun tak bisaAku pernahMencoba meraih bintang berkilauanNamun tak tergenggamAku pernahMencoba mengejar harap nan jauhNamun terjatuh Berkali-kali aku mencobaNamun tetap tak bisaBerkali-kali keringatku berpeluhNamun terus terjatuhBerkali-kali aku bangkitNamun makin sakit Aku termenung,Kala tekadku berapi-apiNekatku tiada yang menandingiUsahaku tak dapat diragukan lagiNamun mengapa hanya kegagalan yang menghampiri? Sempat terlintas dalam benakkuUntuk berhenti dan menyerahTapi aku ingin dunia tahuBahwa aku bukan seorang yang lemah Kuputuskan untuk tetap berdiri tegakMerajut