Sastra

Antara Istidraj dan Rahmat

Bayang-bayang istidraj menghantui kuBerbagai pertanyaan muncul di benakkuMengapa jalan ku begitu mulusSeolah semua yang aku panjatkan diberikan oleh-NYAApakah ini bentuk kasih sayangAtau jalan menuju kebinasaanMerasa tak pantas disayangiTapi takut jika di adzab Hanya istighfar dan tahmid dzikirkuMohon ampun akan dosa-dosa kuBerterimakasih akan nikmat yang diberikan Surah An-Nasr menjadi jalanku bertanya kepada-NYABelum ada jawaban pasti yang ku dapatTapi ada sedikit petunjuk yang ku dapatSetidaknya masih ada rasa rinduku pada kekasih-NYA Kujalani

Cuaca Buruk Pada Penggalan

Oleh: Nadya Sudarto Cuaca buruk pada tulisanBunuh diri dalam kata-kata bungkamanPuisi pemakaman paling berkecocokanMerelakan diri tenggelam pada eksistensi harapan Penggal-penggal kemalanganBersembunyi di balik dongeng-dongeng megah nan menawanErangan sejarah tahun 40’anMeredam jerit sakit para tahanan Lubang penuh aroma rasa sakitMenghapus tawa dari kamus dalam kepala merekaNasib ialah penyakit jungkat-jungkitKemarin kaya rempah, hari ini digilir rodi romusha Gelas-gelas bersulang bersama tulang belulangLantas nyala darah memerah mengisi pelukan ketiadaanBarangkali keabadian menyimaknyaKisahnya membuku, membeku di kepala

Tulisan ini, adalah sedikit tentang kamu dan mereka

Kamu berdiri sambil tersenyum dan di kelilingi oleh 4 orang. Orang yang ada di hadapan mu berkata bahwa senyum mu sangat manis, sedangkan dua orang di samping mu berkata bahwa kamu memang tersenyum tapi sepertinya kamu terpaksa dan tentu saja orang yang di berada di belakang mu akan menyaut bahwa kamu sama sekali tidak tersenyum. Kamu pun bingung, apa sebenarnya yang terjadi? Padahal kamu hanya berdiri sambil tersenyum dan tidak

AKU DENGAN MIMPI ORANG TUAKU

CSSMoRA – Aku adalah seorang anak yang lahir di keluarga yang sederhana. Ayahku seorang petani dan Ibuku memiliki sebuah tokoh kecil, setelah menginjak ke bangku SMA Ayahku menginginkan aku untuk lanjut di pesantren yaitu tepatnya Pesantren As’adiyah. Aku memenuhi keinginan orang tuaku tapi tanpa paksaan, akhirnya aku memilih melanjutkan sekolahku di PDF Ulya As’adiyah putri pusat Sengkang, di sanalah awal kisahku dimulai. Aku sering merasa kurang percaya diri. Bagaimana tidak,

Ayah

CSSMoRA – Dulu waktu aku kecil yang marahi aku ketika tidak ngaji ya Ibu, yang bawel kalau aku pulang kesorean sambil mandi hujan ya Ibu, yang repot bolak-balik ke kamar waktu aku sakit ya Ibu, dan yang paling sumringah waktu lulus beasiswa juga Ibu. Ayah lebih banyak diam, hanya menunggu di ruang tamu kalau aku pulang larut malam, dan menepuk kakiku ketika adzan subuh berkumandang, dan hanya menunggu di lorong

Tak Ada yang Lebih Sakit dari Ditinggalkan (Bag. 1)

CSSMoRA – Malam itu seperti biasanya, kami sibuk dengan kegiatan kami semua, ribut, penuh cerita, penuh tawa ria. Aku berkutat dengan hapeku, berusaha keras menyelesaikan satu editan dalam posisi telungkup yang sangat fokus. Yang tidak kusadari, diluar malam itu gelap, cahaya-cahaya bintang memudar dan meredup, jangan tanyakan bulan, ia nampak nya terlalu malu untuk menampakkan diri. Merenggangkan badan, sayup-sayup ku dengar langkah kaki dari kejauhan, saling berlomba saling mengejar “nampaknya

Baju Doa Ibu

Setiap pagi ibu menyetrika baju Merapikan harapan harapan kami Yang tertinggal di lekuk yang kusut Baju pun rapi dan wangiIbu memakaikannya pada kami Tersenyum dan berdoa Duh, Tuhan pemilik baju sejati Lindungilah anakku yang sedang berjuang Dari telanjang dan kesepian. Oleh M. Sholihuddin, anggota CSSMoRA Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda Smt. VI

Di Ruang Tunggu Ibu Menelepon

Setelah letih memilih Baju baru untuk anak perempuannya Sembari menunggu bapak pulang Serta membawa buah juangIbu menelpon ku. Disitulah kutahu bahwa Diantara bahagia, juang dan pulang Ada jeda di hati ibu Kadang berisi kenangan, tapi Lebih sering terisi sepi. __________ Oleh M. Sholihuddin, anggota CSSMoRA Ma’had Aly Pesantren Maslakul Huda Smt. VI

Dinamika dan Seluk-Beluk Film 'Pesantren'

CSSMoRA – Film yang mengangkat dinamika kehidupan dalam sebuah lingkungan pesantren akhirnya berhasil dirilis. Film dokumenter garapan sutradara Salahuddin Siregar, yang didistribusikan melalui Lola Amaria Production ini berupaya mengangkat kisah tentang bagaimana kehidupan dalam pesantren. Karena terkesan tertutup, banyak stigma negatif yang dilekatkan padanya, padahal sebenarnya apa yang kita ketahui tentang institusi pendidikan tertua di Indonesia ini? Beranjak dari hal itu, sebuah film tentang kehidupan pesantren dibuat agar bisa ditonton lebih