(Teruntuk Bapak Pendidikan) Tuan, Di tengah gegap gempita Hari Pendidikan, Izinkan aku bersila, bukan lagi di surau tua. melainkan di pelataran warisan yang mulai redup
Aku kembali melangkah sendiri,Terombang ambing tanpa arah, tak ingin berhenti.Tak ada satu tanganpun terulur menuntunku,Lagi-lagi, aku jatuh pada kata sendiri. Ke mana tuju dan arah