AKU DAN IBUKU
Hari itu langit terlihat lebih kelabu dari biasanya, seakan mencerminkan perasaanku yang sedang mendalam. Aku berdiri di depan rumah sederhana kami, melihat ibu sedang duduk di kursi tua di teras, menatap kosong ke depan. Meskipun wajahnya tampak tenang, matanya yang sayu itu mengisyaratkan ada sesuatu yang hilang. Sesuatu yang mungkin aku sendiri tak pernah benar-benar mengerti. Aku masih ingat betul bagaimana dulu ibu selalu tersenyum saat aku pulang sekolah. Wajahnya