Sejarah PBSB

Penggagas dan pendiri PBSB adalah para pejabat Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren yakni:

  1. Menteri Agama RI waktu itu Bapak H. Maftuh
  2. H. Ahmad Qodri Abdillah Azizy, Ph.Dsaat itu sebagai Direktur Jenderal KelembagaanAgama Islam Departemen Agama RI sekarangDirjen Pendidikan Islam Kementerian AgamaRI.
  3. H. Amin Haedari, M.Pd. sebagai DirekturPendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren(Pekapontren) Ditjen Kelembagaan AgamaIslam sekarang bernama Direktorat PendidikanDiniyah dan Pondok Pesantren DitjenPendidikan Islam.
  4. H. Rohadi Abdul Fatah, M.Ag. KasubditKerjasama Kelembagaan dan PengembanganPotensi Pondok Pesantren, Ditpekapontren.
  5. H. Imam Safei, M.Pd. waktu itu sebagaiKepala Seksi Kurikulum pada Ditpekapontren.Tidak lama dari itu Bapak Rohadi digantikanoleh Drs. H. Khaeroni, M.Si. sekaligus namasubdit yang menangani PBSB berubah menjadiSubdit Pemberdayaan Santri dan Layanankepada Masyarakat.

Secara berturut-turut Direktur yang menangani PBSB dengan perubahan nama Direktorat adalah:

  1. H. Amin Haedari, M.Pd. sebagai DirekturPendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren(Pekapontren).
  2. Khoirul Fuad Yusuf, M.Si. sebagaiDirektur Pendidikan Diniyah dan PondokPesantren.
  3. H. Ace Saefuddin, M.A. sebagai DirekturPendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
  4. H. Mohsen, M.A. sebagai DirekturPendidikan Diniyah dan Pondok PesantrenKasubdit yang menangani PBSB denganperubahan nama Subdit.
  5. H. Rohadi Abdul Fatah, M.Ag. KasubditKerjasama Kelembagaan dan PengembanganPotensi Pondok Pesantren.
  6. H. Khaeroni, M.Si. KasubditPemberdayaan Santri dan Layanan kepadaMasyarakat.
  7. H. Imam Safei, M.Pd. KasubditPendidikan Pondok Pesantren.
  8. Ainur Rofiq, M.Ag. Kasubdit PendidikanPondok Pesantren.
  9. Basnang Said, S.Ag., M.Ag., SubdirektoratPendidikan Madrasah Diniyah dan PondokPesantren.

Program PBSB diinisiasi pada tahun 2005, dengan tujuan:

  1. Memberikan kesempatan kepada para santriuntuk mendapatkan pendidikan yang bermutudan berkualitas di perguruan tinggi ternama di
  2. Mengejar ketertinggalan komunitas pondokpesantren utamanya para santri pada sains danteknologi yang sangat dibutuhkan oleh
    pesantren dan bangsa ini.
  3. Memberikan kesempatan perluasan akseskepada santri terutama dari kelompok yangkurang mampu.

VISI DAN TUJUAN PBSB

Visi : Mengubah Takdir Bangsa 2025

Tujuan:

  1. Memperluas akses lulusan pondok pesantren untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri papan atas.
  2. Menyiapkan SDM bermutu untuk mewujudkan visi pondok pesantren sebagai “Center of Civilization”.
  3. Terwujudnya lulusan yang memiliki keunggulan di bidang agama, sains, dan

PESAN TERHADAP MAHASISWA PBSB
Saat studi dan setelah menjadi alumni, kalian sebagai mahasiswa PBSB dengan program beasiswa tentu harus mempunyai daya pembeda daripada mahasiswa dan alumni lainnya, apalagi dengan beasiswa negara. Misalkan mempunyai kepedulian dan komitmen pengabdian, berjuang dan berkorban untuk orang lain terutama yang mustadh’afin. Menjadi aktor perubahan bangsa ini karena kalian mempunyai kapasitas intelektual yang bagus, berasal dari kampus yang bagus dan diasuh oleh para dosen-dosen yang hebat serta berasal dari pondok pesantren dengan pengasuh orang-orang yang bijak bestari dan sholeh. Berbuatlah sekecil apapun untuk orang lain, karena itu adalah hakikat kehidupan, apalagi Anda sebagai sarjana.