2024

Tuhan Salah Apa?

Kamu, terlalu sibuk menyanyikan keluhan muKamu, terlalu sibuk menyalahkan takdir yang datang menyapamuKamu, terlalu sibuk menyalahkan ini dan itu pada Tuhan muSehingga kamu lupa meminta maaf pada Tuhan yang kamu salahkan Tuhan terlalu tau kamu kecewaTuhan juga terlalu tau takdir apa yang menyapamuBahkan lima kali Tuhan memanggil mu dalam sehariApakah kamu sedikit menoleh bahkan hanya untuk sekedar mengetahui panggilan itu? Apakah kamu sadar bahwa itulah panggilan yang mungkin saja tidak

Secercah Kata

Skenario yang luar biasaTak akan terpikirkan akan seperti iniTakdir tuhan adalah yang terbaikMenemani pahit manisnya kehidupan Tak ada sapaan yang menghampiriBerjalan dengan arah yang tak tahu akhirnyaHanya keyakinan yang selalu diutamakanBahwa itu adalah yang terbaikDan percayalah, tentu semua akan indah pad waktunya Rasa lelah, bahkan keinginan untuk menyerah pasti adaMemang lelah, bukankah hal itu wajar?Terlalu singkat, jika ingin menyerahTak akan ada yang bisa di ceritakanSemua, bisa gagal ketika kita bodoh

Agent of Intellectual

Berbeda dengan yang lainTinggal di dalam penjara suci, mencari ilmu setiap hariLembar lembar Al Qur’an terbaca, mengharapkan kelapangan dalam kalbu Mengurai makna kitab dan mendengar nasihat muliaMengingatkan kembali kepada kesalahan dan kekhilafan Hidup sederhana dan jauh dari orang tersayang,Mengajarkan banyak hal tentang hakikat kehidupan Tawa nan ceria, terukir indah di wajah walau rintangan silih bergantiMeski air mata berlinang dan hati sering tersakiti Tak tinggal diam dan berlarut dalam keterbatasanSantri kini

"Perjalanan Ikhlas: Senang Seadanya, Sedih Sewajarnya"

Jangan pernah memiliki ekspektasi berlebihan pada sesuatu di luar kendali kita. Senang seadanya, sedih sewajarnya. Hidup senormalnya saja, sampai orang tidak tahu kapan kamu lapang, dan kapan kamu kecukupan. Perjalanan panjang itu akhirnya mengantarkan kita pada hari di mana kita menyadari bahwa hidup lebih damai ketika kita mampu mengerti arti sebuah ikhlas dengan baik. Sederhanalah kita menyikapi takdir karena sekeras apapun kita tolak, yang datang akan tetap datang, sekuat apapun

Melepas Belenggu Kekerasan Dan Memperjuangkan Hak Perempuan

Tidak dapat dipungkiri bahwa kita dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan tanpa memiliki pilihan dalam hal tersebut. Meskipun ada individu yang mungkin ingin mengubah jenis kelaminnya karena berbagai faktor, secara biologis manusia dibedakan menjadi dua jenis kelamin. Pada zaman jahiliyah, kelahiran seorang perempuan dianggap sebagai sesuatu yang memalukan dan merugikan. Sistem patriarki yang sangat kuat pada masa itu bahkan mendorong praktik mengubur bayi perempuan sebagai tradisi di kalangan masyarakat Arab. Dalam

Tradisi dan Agama

Dalam suatu masyarakat, tradisi seringkali tumbuh dari perspektif seorang tokoh atau pembesar di lingkungannya. Keyakinan akan kebenaran tradisi ini lambat laun meresap kuat dalam jiwa masyarakat, meskipun banyak yang kurang mengetahui asal usul tradisi tersebut. Banyak individu cenderung ‘mengikuti’ jejak para pendahulu mereka, bahkan menjadikan tradisi sebagai panduan untuk menentukan arah kehidupan. Kendala muncul ketika mereka dihadapkan pada fakta-fakta rasional, di mana mereka cenderung menolak mentah-mentah fakta tersebut karena tradisi

Rintihan Hamba Tersesat

Malam-malam panjang kembali berganti,Surut matahari kembali menyinari.Namun, dalam kalbu ini tetap gelap, Tuhan…Terlampaui banyak dosa yang ku perbuat,Terlampaui sulit terlepas dari jerat. Tuhan…Berikan daya dan rasa yang kuat,Jauhkan dari jalan yang sesat.Hindarkan aku dari segala nikmat sesaat,Berikan cahaya hidayah. Cirebon, 5 Desember 2023 Fawaz Nasrul Hakim (CSSMoRA Ma’had Aly Kebon Jambu 2022)

Generasi Emas Agent of Deradikalisasi

Generasi muda masa kini, yang sering disebut Generasi Milenial dan Generasi Z, terjebak dalam era teknologi yang begitu canggih dan merata. Pengaruh teknologi ini meresap ke setiap aspek kehidupan para generasi yang diharapkan menjadi generasi emas pada tahun 2045. Mereka telah dimanjakan dengan berbagai perangkat yang menciptakan ketergantungan, sehingga sulit untuk melepaskan diri dari semua itu. Sebuah perangkat kecil yang selalu ada di genggaman, mirip dengan zat adiktif yang sulit

Harmoni CSSMoRA

Di setiap sudut Nusantara,Terlihat kelompok menyatukan asa.Bergabung dalam satu misi,Mengukir kisah penuh semangat dan cita. Saling menguatkan hati dan tekad,Menggelorakan bara semangat.Melangkah maju dalam persatuan,Bersama membina kebersamaan. CSSMoRA, harapan yang tercurah,Garda terdepan, dalam setiap gerak.Bersemangat, berwarna, gemar beraksi.Pemimpin muda, jiwa berdedikasi. Menyatu dalam pengabdian,Membangun masa depan.Menyongsong dunia gemilang,Bersama CSSMoRA. Shonia Malikah Khoiroti (CSSMoRA UIN Sunan Ampel Surabaya 2023)