
Entahlah! bungkam rasanya
Lelah
Tapi segala dariku pantas untuk dicintai bukan?
Baik dariku atau manusia lain
Bukankah aku layak dikagumi?
Baik dariku atau seisi bumi
Bukankah aku layak beropini?
Tentang kabar pada hari ini
Kepadaku dariku
Tersenyumlah!
Hari ini kau lebih baik dari kemarin
Tertawalah!
Hari ini adalah kemenanganmu
Hari ini, dimana langit yang selalu aku kagumi
Tertunduk saat aku ada dibawahnya
Kepadaku dariku
Adalah bintang yang bersinar terang dengan cahayanya sendiri
Adalah hujan yang turun dengan iringan iramanya sendiri
Adalah fatamorgana yang menipu
Karena aku tak sesempurna itu
_Untukku yang lupa bagaimana cara mencintai diri sendiri
Dian Elsaningtyas (CSSMoRA Unwahas angkatan 23)