Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam agama tersebar di seluruh pulau. Di antaranya adalah agama Islam, Kristen, Hindu, Katolik, Buddha, dan Konghucu. Keberagaman agama di Indonesia menjadi salah satu tantangan sekaligus potensi yang harus dilestarikan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Sebagaimana tercantum pada sila pertama Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama dan memperkuat kepercayaan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Nilai toleransi juga terkandung dalam sila ke-2 yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dalam hal ini, manusia diberikan kebebasan dalam memeluk agamanya masing-masing tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Hal ini tidak terlepas dari Pancasila sebagai pandangan hidup dalam bermasyarakat. Penerapan toleransi ini meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama.
Toleransi beragama juga dimaknai bahwa bertoleransi bukan berarti mengikuti kepercayaan orang lain, tetapi bagaimana menghormati keyakinan agama lain dengan baik tanpa mencampuri, mengganggu, atau bahkan menghina agama orang lain. Selain itu, toleransi juga mengajarkan untuk saling menghargai dan menghormati agama yang dianut oleh setiap individu dengan menjunjung tinggi persaudaraan dan persatuan. Dengan menjaga sikap ini, akan tercipta lingkungan beragama dan berbangsa yang rukun tanpa perselisihan dan kecurigaan. Hal ini juga dapat menjaga stabilitas sosial, serta menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan antar umat beragama dan bermasyarakat.
Integrasi toleransi dan Pancasila diharapkan menimbulkan dampak positif bagi bangsa Indonesia. Dengan adanya ini, maka akan muncul persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat yang berlatar belakang agama berbeda serta menciptakan solidaritas dalam beragama dan berbangsa. Toleransi beragama juga dapat membentuk masyarakat yang harmonis dengan mengajak berbagai pemeluk agama untuk menghargai ajaran agama lain secara bijak serta menghindari konflik. Kemudian sikap toleransi tentu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan, serta perdamaian yang bisa dijadikan landasan kebijakan pemerintah guna mencapai kesejahteraan seluruh warga Indonesia.
Nilai-nilai yang ada di Pancasila harus diajarkan sejak dini kepada generasi muda bangsa Indonesia agar mampu menggapai cita-cita bangsa Indonesia dengan menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama. Pancasila dapat ditanamkan melalui pendidikan toleransi dengan mengenalkan hak terkait kebebasan beragama sehingga diharapkan anak dapat termotivasi untuk melindungi hak-hak individu lainnya.
Rahmadian Umul Ma’rifah (CSSMoRA Ma’had Aly Kebon Jambu 2022)