Siap Jalin Kerja sama: Dosen Beserta Mahasiswa PBSB Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) UIN Sunan Kalijaga Berkunjung ke Universiti Kebangsaan Malaysia

Bangi, CSSMoRA- Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kunjungan ke Pusat Kajian Psikologi dan Kesejahteraan Manusia, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Malaysia pada Kamis (1/8/24).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama antara Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) dengan Fakulti Sains Sosial dan Kemanusian, Universiti Kebangsaan Malaysia, yakni pada program Kerja Sosial. Acara ini, diikuti oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd., Ketua Program Studi IKS, Siti Solechah, M.Si, Sekertaris Prodi IKS, 5 dosen IKS, 1 staf dan 1 alumni Prodi IKS, serta 28 Mahasiswa IKS Penerima Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) angkatan 2023.

Selaku tuan rumah, Pihak Dekanat yang diwakili oleh Timbalan Dekan (Siswazah), Professor Madya Dr. Azlan Abas, Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan, Ketua Program Kerja Sosial, Dr. Norulhuda Sarnon, beserta Dosen dan alumni program Kerja Sosial, menyambut dengan baik kunjungan tersebut.

Siti Solechah dalam kunjungan itu menawarkan adanya jalinan kerja sama antara Prodi IKS dengan Program Kerja Sosial, khususnya di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian masyarakat baik untuk mahasiswa maupun dosen.

“Kami menawarkan adanya kerja sama kepada Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan dalam beberapa bidang, diantaranya pada bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, yang mana kerja sama ini dapat dijalankan oleh mahasiswa maupun dosen”, ucapnya.

Pada mulanya, Professor Madya Dr. Azlan Abas menyatakan bahwa Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan telah menjalin kerja sama dengan beberapa Universitas yang ada di Indonesia, seperti Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Tadulako. Sementara, Norulhuda Sarnon selaku Ketua Program Kerja Sosial memaparkan seputar Program Kerja Sosial yang ada di Universiti Kebangsaan Malaysia, baik melalui presentasi maupun video.

Melalui penjelasan di atas, Mahasiswa IKS PBSB mendapat wawasan baru mengenai dinamika terkait rumpun ilmu Kesejahteraan Sosial yang ada di Malaysia. Diskusi yang disediakan oleh pihak Universiti Kebangsaan Malaysia juga menjadi peluang bagi mahasiswa untuk mendapat wawasan baru.

Di tengah diskusi, Norulhuda Sarnon seakan memberikan lampu hijau atas tawaran kerja sama ini ketika ia tengah menjawab pertanyaan dari salah seorang mahasiswa IKS UIN Sunan Kalijaga.

“..Baik adek-adek, besok kami tunggu kalian di Universiti Kebangsaan Malaysia”, ucap ketua Program Kerja Sosial.

Meski begitu, pihak UIN Sunan Kalijaga masih tetap menunggu tindak lanjut dari Surat Perjanjian Kerjasama (SPK).

Dari kunjungan tersebut, Solechah berharap agar mahasiswa mampu meningkatkan kesadaran dan kepeulian serta memperkaya gambaran aksi sebagai calon pekerja sosial di tingkat international.

“Dari kunjungan ini diharap mampu menumbuhkan kesadaran dan kepedulian mahasiswa IKS serta memperkaya gambaran peran aksi sebagai calon Pekerja Sosial di tingkat international”, jelasnya ketika diwawancarai oleh penulis pada Kamis (8/8/24).


Nabil Rifqi Nidhomi (CSSMoRA UIN Sunan Kalijaga 2023)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *