Lahir seperti manusia pada umumnya,
Alhamdulillah, terlahir sempurna.
Hidup di keluarga sederhana, jauh dari gemerlap kota,
Namun, siapa yang tahu dari keluarga mana aku berasal?
Waktu terus berjalan,
Awalnya tak memiliki kemampuan apa pun,
Tak mampu bicara,
Namun, siapa yang tahu kini aku bisa berkata-kata?
Aku adalah seorang anak desa,
Sungguh, tak paham betapa luasnya dunia.
Mengenai meninggalkan desa, tak pernah terbayangkan,
Namun, siapa yang tahu kini aku hidup di hiruk pikuk ibu kota?
Jujur kuungkapkan dalam untaian kata-kata,
Meskipun bungkam, di sini aku menuliskannya.
Karena sungguh aku tak tahu,
Garis takdir apa yang Tuhan tetapkan.
Sekali lagi, aku ungkapkan,
Siapa yang tahu?
Sungguh luar biasa jalur perjalanan ini, ya Tuhan,
Aku hanya berjalan dan berusaha.
Aku mengakui, ya Tuhan,
Aku bukan hamba-Mu yang selalu taat.
Bahkan sering kali aku tergelincir,
Namun dari lubuk hatiku, aku sampaikan,
Terima kasih atas semua jalan yang telah Engkau berikan.
Ahmad Rubayu (CSSMoRA Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia 2023)