Allah SWT memberikan kebaikan-Nya melalui Malaikat tak bersayap, sosok yang tak pernah lelah untuk menopang beban hidupku. Meski terasa berat dan panjang menunggu, ia, meski sudah tua dan kelelahan, tetap teguh pada pendiriannya. Adzan Sholat Ashar berkumandang, namun beliau belum menunjukkan tanda kelelahan. Pikiran dan hatiku berseru, “Kuatnya mamaku.” Aku bingung, tak tahu langkah apa yang harus kuambil. Sebentar kemudian, yang kudambakan datang, tapi tak selalu sesuai dengan harapanku.
Allah mungkin menitipkan hikmah di balik setiap peristiwa. Barangkali sebagai teguran untukku, mengingatkan akan kewajibanku dan panggilan-Nya. Aku memasuki Rumah Allah dengan perasaan tenang, aman, dan tenteram. Dalam hati, ku ucapkan harapan akan pertolongan-Nya. Setelah melaksanakan kewajiban bersama mama, aku bersiap kembali. Dalam hati, aku bersikap teguh, tidak ingin menyerah.
Meski dalam keadaan sulit, keluh kesah tak bisa dihindari, tapi aku tetap dikuatkan. Keyakinanku kuat, pasti ada jalan keluar. Segala puji bagi Allah, sungguh bahagianya hati ini. Meskipun beberapa kekecewaan datang, Allah menggantinya dengan yang lebih baik. Ketika kita percaya dan yakin, Allah memberikan jalan dan memudahkan hingga kita mendapatkan kesabaran.
Setelah itu, aku terdiam, tak tahu langkah selanjutnya. Namun, ada orang baik yang muncul sebagai pertolongan, memastikan kami tiba di rumah dengan selamat. Sebagai kesimpulan, selama kita berusaha, tawakkal, dan berdoa, pasti Allah memberikan jalan, pasti itu kebaikan. Percayalah, dan yakinlah, bahwa usaha kita akan membuahkan hasil yang baik.
Sinar Arbiah Nur Hikmah (CSSMoRA Ma’had Aly As’adiyah Sengkang 2023)