CSSMoRA NASIONAL – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, CSSMoRA mengadakan Kegiatan Peringatan Hari Santri CSSMoRA di Auditorium Pondok Pesantren Al-Basyariyah pada Hari Sabtu (28/10/2023). Acara ini dihadiri oleh Anggota CSSMoRA, Alumni PBSB, Moragister, serta seluruh santri pria dan santri wanita Pondok Pesantren Al-Basyariyah.
Sebelumnya, CSSMoRA telah melaksanakan beberapa serangkaian kegiatan, seperti Santri Competition (MQK Tingkat Aliyah Se-Indonesia, Video Kreatifitas Santri CSSMoRA Perguruan Tinggi), Santri Berbagi Beasiswa Pendidikan, dan Puncak Peringatan Hari Santri CSSMoRA 2023.
Faizal Amin (Ketua Umum Nasional CSSMoRA) menyampaikan dalam sambutannya, “Sejak dahulu, kontribusi Santri tidak pernah diragukan. Resolusi Jihad terjadi setelah deklarasi kemerdekaan negara kita, di mana negara lain banyak yang belum mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia dan akhirnya sekutu datang kembali menyerang Indonesia. Maka Presiden Indonesia mengutus seseorang ke Pesantren Tebu Ireng untuk menanyakan dalil berperang Untuk Negara bukan Agama. Maka KH. Hasyim Asy’ari mengumpulkan kyai dan ulama Jawa dan Madura. Maka pada 22 Oktober 1946, dikeluarkan Resolusi Jihad yang akhirnya memperoleh kemerdekaan. Saat ini, kontribusi santri bukan hanya sekadar memperingati, tapi juga mengingat kembali bahwa kita adalah santri yang harus belajar dengan baik dan sungguh-sungguh.” Selain itu, Faizal Amin juga memperkenalkan CSSMoRA kepada para santri Al-Basyariyah.
Ustadz H. Endang Suhendi, S. Ag (Direktur TMI Putra PP Al-Basyariyah) memberikan apresiasi terhadap CSSMoRA saat membuka langsung acara Talkshow Santri Gen Z secara resmi. Ia juga memberikan pesan agar terus berusaha sebagai santri yang memiliki kontribusi besar, terlebih dengan adanya Undang-Undang Pesantren nomor 18 tahun 2019 yang memberikan kesempatan besar bagi santri untuk bersaing dalam mencapai pendidikan tinggi. Lebih lanjut, lewat program pemerintah seperti Beasiswa santri harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para santri agar dapat melanjutkan pendidikan dan menduduki posisi strategis di berbagai elemen, tanpa melupakan karakter santri.
Pada puncak peringatan Hari Santri CSSMoRA 2023, juga diselenggarakan berbagai rangkaian acara, termasuk Talkshow Santri Gen Z yang diisi oleh beberapa narasumber terkemuka seperti Prof. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M. A. (Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga), KH. M. Wahib MH, M. Si. (Direktur Lembaga ZISWAF CTARSA), dan Apt. Rinaldi Nur Ibrahim, S. Farm. (Founder Youthranger.id dan Alumni PBSB 2015). Selain itu, CSSMoRA bekerjasama dengan BSI MASLAHAH dan Lembaga ZISWAF CTARSA memberikan Beasiswa Dana Pendidikan untuk 40 santri pria dan santri wanita yang berprestasi. Kegiatan ini berlangsung sepanjang satu hari penuh, yang mencakup pengenalan PBSB dan CSSMoRA, Penampilan Kreasi Seni dari santri Al-Basyariyah, Pemotongan Tumpeng, dan ditutup dengan Gebyar Sholawat Bersama Gambus Al-Madar pada malam harinya.
Direktur Lembaga ZISWAF CTARSA, KH. M. Wahib MH, M. Si, dalam pemaparannya, berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia pengabdian bagi bangsa dan negara dalam “Talkshow Santri Gen Z, Santri Berkarakter Sebagai Pioner Peradaban Bangsa” pada Sabtu, 28 Oktober 2023. “Saya lahir untuk kemanusiaan, dahulu di Lazisnu NU Care, sekarang sebagai Direktur Lembaga ZISWAF CTARSA. Kita sebagai santri jangan pernah merasa minder, karena santri bisa menjadi apapun, seperti Menteri, Wakil Presiden, bahkan menjadi seorang Presiden sekalipun,” kata KH. Wahib. Dia juga mengajak para santri untuk melek digital, sehingga dapat menunaikan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh dengan mudah hanya menggunakan smartphone. Santri saat ini, sebagai Generasi Z yang sangat menguasai dunia digital, harus menjadi duta/pioner ZISWAF.
Melalui kerjasama dengan CSSMoRA, Program Beasiswa Santri menjadi tujuan ZISWAF CTARSA dalam memutuskan tali kemiskinan melalui Peningkatan Pendidikan. Maka para santri tidak boleh berbicara tentang ketidakmungkinan, karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
Founder Youthranger.id, yang juga merupakan Alumni PBSB 2015, Ka Rinaldi Nur Ibrahim, memberikan beberapa motivasi untuk para santri agar terus bermimpi dan memantapkan keinginan dalam hati mereka, sehingga semangat dalam diri akan terus berkobar. “Kita sebagai santri juga memiliki kekuatan dan semangat juang untuk membuat kontribusi bagi Indonesia. Kita juga harus memiliki sikap optimis bahwa suatu saat nanti kita akan menjadi orang besar. Ka Inal bisa menjadi Brand Image Google, pergi ke luar negeri lewat beasiswa, dll. Hal ini tidak akan berjalan mulus, namun semuanya dapat dihasilkan melalui kepercayaan diri. Santri juga harus mampu mencari berbagai peluang untuk mengejar mimpinya.” Ka Inal juga mengajak para santri untuk terus meningkatkan prestasi mereka dan memberikan tips agar memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa seperti dirinya.
Pada malam hari, rangkaian acara ditutup dengan Gebyar Sholawat bersama Gambus Al-Madar, di mana para tamu undangan dan santri merdu melantunkan sholawat dengan iringan musik
Terimakasih kepada semua pihak sponsor yang telah mendukung keberhasilan acara ini, termasuk BSI Maslahat, Lembaga ZISWAF CTARSA, BAZNAS Kota Bandung, Rumah Zakat, Rabbani, Pebisnis Jombang, dan Pebisnis Wajo.
R. Riski Dwi Koestanto (CSSMoRA Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia)