Kamu berdiri sambil tersenyum dan di kelilingi oleh 4 orang.
Orang yang ada di hadapan mu berkata bahwa senyum mu sangat manis,
sedangkan dua orang di samping mu berkata bahwa kamu memang tersenyum tapi sepertinya kamu terpaksa
dan tentu saja orang yang di berada di belakang mu akan menyaut bahwa kamu sama sekali tidak tersenyum.
Kamu pun bingung, apa sebenarnya yang terjadi? Padahal kamu hanya berdiri sambil tersenyum dan tidak melakukan apapun lagi.
Sepersekian detik setelah itu kamu akan sadar bahwa itulah yang akan terjadi, kamu akan di pandang dari sisi yang berbeda dan orang yang berbeda pula.
Sekalipun kamu berbalik badan, nyatanya tidak semua orang juga akan beralih ke hadapan mu, yang artinya kamu akan tetap membelakangi
Itulah kamu dan mereka, tidak ada satupun manusia yang lepas dari lidah manusia lain, sebaik apapun kamu.
Namun karna kamu tau ini, tetap tanamkan pada diri bahwa kamu akan tetap menanamkan bahagia di hari setiap orang yang kamu temui,
mereka bahagia atau tidak, tetap saja jangan korbankan dirimu sendiri, sebab kamu tidak akan bahagia jika bersama orang yang jika kamu bersamanya kamu tidak menjadi dirimu sendiri.
_kamu hebat di tulisan orang yang memang berniat untuk menjadikan kamu tulisannya
Ditulis oleh Siti Nur Ziara (CSSMoRA Ma’had Aly As’adiyah)