CSSMoRA – Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) melakukan silaturahmi sekaligus audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi terkait Program Pengabdi Muda Nusantara (DIMTARA) bertempat di Kantor Bupati Wakatobi (24/01/23).
Dalam hal ini, Ketua Umum Nasional CSSMoRA, Nusul Akbar menyampaikan bahwa CSSMoRA akan melakukan program pengabdian masyarakat di salah satu desa yang ada di Wakatobi, tepatnya di komunitas Suku Bajo, Desa Mola Nelayan Bakti, Wangi-Wangi Selatan.
Desa ini dipilih setelah tim DIMTARA melakukan survey ke beberapa desa yang ada di Komunitas Suku Bajo.
“Kemarin kami telah melakukan survey lokasi ke desa Mola Nelayan Bakti, kami juga bertemu dan memohon izin ke pemangku adat, pemuka agama dan kepala desa, dan alhamdulillah kami diterima baik untuk melakukan kegiatan di desa tersebut” jelasnya.
Pada kesempatan itu pula, Bapak H. Haliana, SE. dan Ibu Ilmiati Daud, SE., M.SI. selaku Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi mendukung penuh dan menyambut baik kedatangan tim DIMTARA CSSMoRA yang sedang melakukan survey untuk kegiatan pengabdian masyarakat beberapa bulan mendatang yang akan berlokasi di komunitas Suku Bajo, desa Nelayan Bakti, Wakatobi.
Bahkan, Ibu Ilmiati Daud juga menyampaikan bahwa pemilihan komunitas Suku Bajo sebagai lokasi pengabdian sudah tepat karena memang masyarakat di desa tersebut sumber daya manusianya masih sangat kurang dan kompleksitas kehidupannya sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga butuh untuk terus diberikan edukasi dan perlu diikutsertakan dalam kegiatan – kegiatan.
“Banyak kegiatan-kegiatan kita arahkan ke sana (suku bajo) karena memang kompleksitas kehidupan suku bajo akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan” ujar nya.
Disamping itu, ia menjelaskan bahwa di balik keindahan alam Wakatobi yang malang melintang banyak kearifan lokalnya yang sudah mulai terkikis.
“Disamping potensi (Wakatobi) yang luar biasa banyak kearifan lokal yang mulai terkikis dan nyaris habis” pungkasnya.
Pewarta: Sofian Hadi, P3M Nasional CSSMoRA