CREATIVE BUSINESS ORGANIZATION, SOLUSI GENERASI MUDA GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN BANGSA

Generasi dan bangsa bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya memiliki keterikatan satu sama lain. Bila diibaratkan, bangsa ini bagaikan sebuah wadah, dan generasi bak air mengalir yang akan menentukan kualitas wadahnya. Apabila air yang mengalir tersebut jernih dan segar, maka baguslah kualitas wadahnya, namun apabila airnya keruh dan pahit, maka wadahnya tidak akan enak untuk dinikmati. Begitu pula kualitas suatu bangsa, baik dan buruknya suatu bangsa ada di tangan para pemuda. Jika suatu negara ingin maju ekonominya, berkembang pendidikannya, maka jawabannya ada pada tangan para pemuda. Hanya para pemudalah yang mampu menuntun sebuah bangsa menjadi lebih baik dan unggul.

Indonesia merupakan negara yang memiliki SDM yang berkualitas. Sejarah mencatat bahwa Indonesia pernah mencapai tingkat ekonomi yang sangat memuaskan, salah satunya pada masa kepemimpinan Bapak Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia yang kedua. Hal ini tentunya melibatkan kinerja para generasi bangsa yang berkualitas sehingga mampu memperoleh hasil yang hebat dan memuaskan pada masanya. Dan masih banyak lagi contoh peran para generasi muda dalam mengharumkan nama bangsa. Namun ironisnya, berdasarkan data riset dari International Monetary Fund (IMF) pada maret 2021 lalu menunjukkan bahwa tingkat perekonomian negara kita ternyata masih kalah jika dibandingkan dengan negara lain. Negara kita menempati urutan ke-7 dari berbagai negara lain di dunia dan masih kalah jauh dengan negara China serta Amerika Serikat yang menduduki peringkat pertama dan kedua ekonomi terbaik dengan angka yang sangat signifikan.

Tidak berhenti sampai di situ, krisis ini juga diperparah dengan keadaan perekonomian yang terhambat akibat dampak dari pandemi Virus COVID-19 sejak tahun 2019 lalu yang berakibat masyarakat dengan profil kerja di luar rumah harus mengalami kesulitan dalam memperoleh kebutuhan hidup sehari-hari terutama para pedagang berbasis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah).

Dengan demikian, keadaan ini menjadi salah satu masalah yang harus diselesaikan oleh generasi kedepannya dan mengharuskan generasi muda untuk bisa berfikir lebih kreatif dan inovatif guna menemukan solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang akan datang. Terutama di era 5.0 ini yang serba mudah dalam mengakses berbagai macam informasi dan ide-ide secara luas untuk meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain di dunia dalam hal ekonomi. Salah satu solusi yang cukup efektif untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan memajukan bidang ekonomi kreatif. Konsep ekonomi kreatif ini pertama kali diperkenalkan oleh mantan presiden Indonesia yang ke-6 yaitu Susilo Bambang Yudhoyono, usulan untuk meningkatkan ekonomi saat itu sangatlah menarik, yaitu mengenai pengembangan serta pembentukan Indonesia Design Power oleh Departemen Perdagangan untuk membantu perekonomian Indonesia. Indonesia Design Power adalah suatu program kegiatan yang bersifat menyeleksi desain inovatif Indonesia dan bertujuan untuk menemukan dan memetakan karya desain potensial dan kreatornya dalam rangka memberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal melalui program pengembangan kapasitas secara berkelanjutan. Program ini dinilai mampu mendongkrak perekonomian Indonesia karena sangat strategis dan sesuai dengan perkembangan dunia informasi yang semakin luas setiap saat sehingga menjadi program yang unggul.

Ekonomi kreatif sendiri merupakan sistem ekonomi yang hadir dengan sumber daya utama yaitu informasi dan pengetahuan. Luasnya pengetahuan, informasi dan kreatifitas menjadi salah satu sumber daya utama dalam ekonomi kreatif yang tak tergantikan. Yang terjamin kuantitas dan kuatitasnya dan akan terus terbarukan jika sering digunakan. Para pelaku ekonomi kreatif, mereka mengandalkan kemampuannya untuk terus berinovasi, menggali sumber-sumber baru untuk terus meningkatkan kualitas produk atau jasa yang akan dihasilkan, dimana sumber daya utamanya adalah akal dan pikiran mereka yang akan terus dimiliki dan terbarukan serta tidak akan ada habisnya. Anak-anak muda zaman sekarang, sesungguhnya mereka memiliki peluang yang besar dalam sistem ekonomi kreatif. Keseharian mereka yang terus terkoneksi dengan internet membuat informasi ada di depan mata mereka dalam sekejap. Oleh karena itu, diperlukan sebuah keterampilan mengelola informasi menjadi salah satu sumber kreatifitas.

Untuk bisa menjadi pelaku ekonomi kreatif yang sangat kuat, maka anak-anak muda generasi sekarang mereka harus memiliki berbagai macam kemampuan, salah satunya kemampuan untuk siap berubah dan beradaptasi karena ide baru akan selalu membawa konsep perubahan. Kemampuan anak-anak zaman sekarang untuk menggunakan internet dan hidup dengan kemudahan informasi seharusnya menjadikan mereka pandai dalam memanfaatkan ini sebagai sebuah peluang. Bukan hanya sekadar menjadi pembeli dan pengguna yang aktif di dalam sosial media, tetapi juga bisa menjadikan semua peluang itu untuk menggali kreatifitas. Salah satunya dengan membangun konsep digital ekonomi. Berbagai macam hal dapat ditawarkan, mulai dari produk sampai jasa yang bermanfaat dan sangat membantu untuk berbagai kalangan.

Tidak menutup kemungkinan menghasilkan karakter ala Indonesia sehingga itu dapat menguatkan karakter negara kita. Dari situ dapat kita ketahui bersama bahwa sudah sangat jelas peran generasi muda milenial sangatlah besar dan berpengaruh untuk masa depan bangsa kita. Generasi muda yang penuh dengan ide-ide dan kreatifitas mempunyai peluang yang sangat besar mulai dari sekarang sampai masa-masa mendatang. Peluang dengan konsep yang sudah sangat berubah dari zaman dulu yang mengharuskan para perajin bisnis yang harus punya modal besar untuk membangun bisnis berubah seketika dengan era setiap orang dapat berbisnis walau hanya dengan modal kecil, tapi dengan syarat punya niat dan kemampuan berinovasi yang luas. Namun di sinilah problematika yang sesungguhnya datang. Walaupun dunia telah memasuki era kemudahan dalam akses internet dan informasi, fasilitas dan edukasi untuk menjangkau teknik ekonomi kreatif ini masih sangat langka di beberapa kelompok masyarakat. Mulai dari fasilitas gadget yang relatif mahal untuk beberapa masyarakat tingkat menengah ke bawah sampai masalah ilmu atau edukasi mengenai sistem ini yang sering kali sulit untuk dijangkau dengan sebab terbatasnya fasilitas untuk mengaksesnya atau bahkan terbatasnya niat dan semangat untuk memulai baik mengenal ataupun menjalankan sistem ini walaupun mampu dari segi fasilitas. Sehingga dengan semua alasan tersebut, maka hasil untuk mempraktikkan sistem ini otomatis menjadi nol dan tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi. Maka dari itu, sebagai bagian dari generasi muda yang berkewajiban untuk bersama-sama membangun dan mengharumkan nama bangsa dengan meningkatkan ekonomi kreatif, maka diusung lah program Creative Business Organization (CBO). Creative Business Organization (CBO) merupakan rancangan sebuah wadah kreatifitas generasi muda yang diusung berdasarkan kepentingan bersama untuk mengembangkan ide-ide dan kreatifitas sehingga memiliki nilai jual. Organisasi pengembangan diri dalam bidang ekonomi kreatif yang bergerak dengan 3 asas utama sebagai landasan dan tujuan, yaitu education, motivation and molution. Ketiga asas tersebut merupakan jawaban dari semua permasalahan di atas yang membuat ekonomi kreatif tidak dapat berjalan dengan baik sehingga dengan mengembangkan ketiga landasan tersebut dalam bentuk kelompok belajar dan pengembangan serta diharapkan dapat menunjang kemajuan ekonomi kreatif menjadi lebih maju secara signifikan di Indonesia.

Asas education berarti memperkenalkan kepada generasi muda pengetahuan mengenai sistem dan teknis dari sistem ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan dalam bentuk kegiatan dan diskusi guna memberikan informasi secara luas dan mudah dimengerti. Asas motivation berarti mengajak generasi muda untuk semangat dan punya minat yang kuat untuk bersama-sama mengenal dan mempraktikkan ilmu mengenai ekonomi kreatif dalam kehidupan sekaligus menarik bakat dan ide yang mereka miliki sehingga dapat dikembangkan dan menghasilkan nilai jual. Asas solution berarti secara bersama-sama menghasilkan karya, baik berbentuk produk ataupun jasa yang bermanfaat dan diperlukan oleh khalayak ramai. Program ini dinilai sesuai karena merupakan hasil dari implementasi semua teori mengenai strategisnya ekonomi kreatif dan dirancang dalam bentuk kelompok belajar dan pengembangan diri untuk menyelesaikan segala bentuk problematika yang menghambat generasi muda untuk mulai berkecimpung dalam dunia ekonomi kreatif.

Maka di sinilah kita harus mulai mengajak generasi muda bangsa untuk turut semangat dan aktif dalam menjadikan Indonesia bangsa yang maju dan sejahtera.

Dengan segala kemudahan dan peluang yang kita dapat di era 5.0 ini, kita dapat menyelesaikan berbagai problematika dengan memanfaatkan inovasi yang lahir sejak era revolusi industri lalu. Tidak terkecuali masalah ekonomi, dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang luas maka kita seharusnya dapat mengaplikasikan teknik ekonomi kreatif dengan mudah dan strategis. Maka, marilah kita bersama-sama berjuang dalam satu cita dan tujuan dengan kemampuan yang kita miliki untuk memajukan ekonomi kreatif Indonesia sehingga Indonesia dapat dikenal sebagai bangsa yang hebat dan sejahtera.

Kontributor: Muhammad Haiqal, anggota CSSMoRA UPI Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *