PENGAKUAN LELAKI PATAH HATI
Ku dengar kau menulis. Aku senang dengan penulis, karena itu aku senang saat kau bilang kau akan meluangkan waktu mendengar cerita ku. Duduk lah disini. Aku tahu perempuan senang menatap mata lawan bicaranya. Cerita ku bakal panjang dan membosankan. Semoga setidaknya kau menemukan hiburan di kaca mata ku, rambut keritingku, atau bahkan tahi lalatku, supaya kau betah duduk disini sampai nanti usainya kisah ini. Demi Tuhan! Aku tidak pernah menyukai